Kaleng cat bulat biasanya terbuat dari kombinasi baja dan bahan lainnya. Bahan utama yang digunakan dalam konstruksinya meliputi:
Baja: Bagian utama kaleng cat bulat umumnya terbuat dari baja. Baja memberikan kekuatan dan daya tahan, sehingga cocok untuk menahan cat yang berat dan korosif.
Pelat timah: Baja yang digunakan dalam kaleng cat sering kali dilapisi dengan lapisan timah (oleh karena itu disebut "kaleng timah"). Timah memberikan beberapa manfaat, antara lain ketahanan terhadap korosi yang penting untuk mengawetkan cat dan mencegah terbentuknya karat pada bagian dalam kaleng.
Plastik: Meskipun badan utama kaleng biasanya terbuat dari baja atau pelat timah, beberapa kaleng cat mungkin mengandung komponen plastik, seperti tutup atau pelapis tutupnya. Plastik digunakan pada lapisan penutup untuk membuat segel yang aman dan kedap udara saat kaleng ditutup, membantu menjaga cat tetap segar dan mencegah kebocoran.
Label Kertas: Kaleng cat sering kali memiliki label kertas di bagian luarnya untuk tujuan pencitraan merek dan pelabelan. Label ini biasanya ditempelkan pada permukaan kaleng dan dapat disesuaikan dengan informasi produk, logo, dan petunjuk keselamatan.
Penting untuk diperhatikan bahwa mungkin ada variasi dalam bahan dan konstruksi tergantung pada jenis kaleng cat tertentu, tujuan penggunaan, dan pertimbangan lingkungan. Misalnya, beberapa kaleng cat dirancang lebih ramah lingkungan dan mungkin menggunakan bahan atau pelapis alternatif untuk mengurangi dampak ekologisnya.